Pagi itu terasa lebih dingin dari biasanya. Zahira duduk di depan cermin, menatap bayangannya sendiri. Ada lingkaran gelap di bawah matanya, tanda dari malam tanpa tidur. Semalaman ia mencari petunjuk tentang siapa sebenarnya Adrian, tapi setiap kali ia merasa mendekati jawaban, semuanya justru makin kabur. Di layar laptopnya, laman-laman berita lama masih terbuka. Sebagian sudah tak bisa diakses, sebagian lain seolah sengaja dihapus dari arsip digital. Namun ada satu nama yang berulang muncul di setiap pencarian: “The Raven.” Nama sandi dari seseorang yang dikenal sebagai hacker legendaris, pembobol sistem keuangan internasional dan peretas data pemerintahan. Dunia maya menyebutnya sebagai bayangan, seseorang yang tak bisa dilacak, tapi meninggalkan jejak bagi yang cukup pintar untuk men

