Bab 15. Tak Sempurna

1063 Kata

"Bi, Keisya kenapa?" tanya Aura begitu tiba di rumah dan melihat Bi Narti tengah memijat kaki putrinya yang berbaring di atas ranjang. Kepala Keisya juga terdapat koyo yang di tempel di bagian kanan dan kiri. "Ini, Mbak, Keisya ngeluh sakit kepala dan pusing. Tadi habis makan juga sempat muntah-muntah. Terus kakinya agak bengkak dan pegal-pegal, Mbak, makanya Keisya minta dipijitin biar capeknya hilang apalagi kan udah sebulan ini Keisya sibuk banget latihan berenang buat ikut lomba, mungkin itu yang bikin Keisya kecapekan, Mbak." Bi Narti menjelaskan pada Aura yang baru tiba di rumah pukul 9 malam dan Keisya tampak masih terjaga. Anak perempuan itu memang tidak bisa tidur sebelum Aura tiba di rumah. Keisya pun segera mengulas senyuman menatap kepulangan sang ibu yang berada di kamarnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN