17. Tersesat

1350 Kata

Leon menoleh ke belakang, pada pintu kamar mandi kemudian kembali menatap layar ponsel di tangan. Berpikir Nania masih lama di kamar mandi, ia pun menggeser icon hijau pada layar mengangkat panggilan. Leon menempelkan ponsel ke telinga tanpa mengatakan sepatah kata lebih dulu, sengaja menunggu orang di seberang sana bicara. “Halo, Nania! Apa kau gila?! Kau menikah? Jadi kau sengaja ambil cuti karena menikah? Tapi kenapa kau tak mengatakan apapun padaku? Kau anggap apa aku ini, hah?!” Leon menjauhkan ponsel dari telinga saat telinganya berdengung karena lengkingan suara dari seberang sana. Tepat di saat itu, sebuah tangan merampas ponsel di tangan Leon dari belakang. Dan tentu saja, pemilik tangan itu adalah Nania. Nania melotot menatap Leon. “Berani sekali kau menyentuh ponselku,” ucap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN