49 - The Way I See

1633 Kata

Ruang Konseling Tiga yang kami tempati terasa sunyi. Tak ada bunyi detik jam dinding. Hanya bunyi pena menggores kertas yang terdengar. Tanganku bergerak-gerak di atas kertas berwarna putih yang sepuluh menit lalu diberikan Kak Dira padaku, sekaligus instruksinya. Aku diminta menuliskan apapun tentang diriku. Baik diriku sebagai pribadi, sebagai seorang anak, sebagai seorang teman, dan sebagainya. Sepuluh menit lalu juga, ketika pertama kali kertas ini disodorkan padaku, aku tak tahu harus menuliskan apa. Tapi kini, aku sudah menuliskan sepuluh poin tentang diriku. Kak Dira tak memberikan batas waktu khusus padaku dalam menyelesaikan ini, tapi kupikir tidak boleh lebih dari setengah jam. Karena tadi aku sudah menghabiskan waktu lima belas menit pertama untuk marah-marah dan menangis. Kali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN