Rasanya pusing bagi Zivanna jika terus bergelut dalam pemikiran yang diucapkan Sofia. Tentang Davina yang disebut-sebut sebagai wanita yang tidak bisa dilupakan Hakim, serta tuduhan yang lebih menyeramkan: bahwa Hakim adalah penyebab dari koma perempuan itu. Tapi, di balik semua lontaran pahit dan tatapan penuh tuduhan Sofia, Zivanna memilih satu hal yang paling ia percayai yaitu apa yang ia rasakan sendiri.
Sejauh ini, tak pernah sekalipun ia melihat Hakim menunjukkan tanda-tanda bersalah. Tidak ada nama Davina dalam percakapan dengan keluarga, tidak ada kunjungan ke rumah sakit dalam agenda hariannya, bahkan tidak seberkas pun raut kehilangan dalam tatapan pria itu.
Jika benar Davina adalah seseorang yang berarti besar bagi Hakim, mengapa Ibu Ratri, wanita yang melahirkan dan membesark
