Bab 36. Siasat Vera

1454 Kata

Sore hari mulai merambat senja saat di mansion Azka, suasana tiba-tiba menjadi tegang. Diana duduk di kursi rodanya di ruang tengah, wajahnya terlihat gelisah. Di sebelahnya, Vera—ibunya—berjalan mondar-mandir dengan langkah tak sabar. "Kita tidak bisa membiarkan Azka sampai ada niat untuk menceraikanmu, Diana," ucap Vera tegas. "Dia sudah terlalu jauh. Sudah saatnya kita ambil kendali lagi." Diana mendengus pelan, menatap ibunya dengan dingin. "Kalau dia mau menceraikanku, biar saja. Toh dia pikir aku ini cuma beban. Tapi ...." Senyum sinis terukir di wajahnya, "... masih ada satu hal yang bisa menahannya." Vera menoleh cepat. "Apa maksudmu?" "Tiara," jawab Diana singkat. "Anak itu ... dia satu-satunya alasan Azka tak bisa meninggalkanku semudah itu." Senyum Vera menyungging, matanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN