"Aku berhasil!" pekik Arafah dengan suara bergetar. Penuh haru perempuan itu mengucap rasa syukur. "Aku bisa kembali berjalan. Akhirnya, Ya Allah. Terima kasih banyak." Walau belum dapat dikatakan telah sembuh sepenuhnya, Arafah yang mengalami momen ajaib usai dinyatakan dokter kehilangan kemampuan berjalan tentu saja senang luar biasa. Kehidupan yang awalnya tampak gelap dan begitu dingin untuk yatim seperti dirinya perlahan berubah menjadi jauh lebih baik. Di dalam dekap Arafah, berdiri lelaki yang sama terharunya atas berkat yang diterima perempuan dalam pelukan. Saking shock dan bahagianya Bima, dia sampai berkaca–kaca. Tak berselang lama, kedua mata Bima bertemu tatap dengan Arafah yang rupanya tlah tersadar akan apa yang terjadi. Perempuan itu membola, spontan mendorong d**a bida