Joy menggendong Levin dan berlari masuk ke rumah. Di dalam sana ada kasur lipat yang Joy beli kemarin dan belum ditata, masih segelan. "Bu, bisa minta tolong tatakan kasurnya di lantai?" "Ya, Joy." Dewi yang panik segera mengambil gulungan kasur lalu membukanya dan menata seadanya di lantai. Joy membaringkan Levin di kasur. Dia melepas sepatu serta kaos kaki putranya. Tak lupa dia melonggarkan baju Levin. Setelahnya dia mengambil minyak telon dari dalam tas, membalurkan di bagian telapak kaki, area perut dan da-da sampai punggung. Joy terlihat panik, namun sebisa mungkin menampilkan wajah tenang di hadapan ibunya, agar wanita itu juga tidak ikutan panik. Dia kemudian memberikan pijatan Intens pada telapak kaki Levin sembari terus berdoa tanpa henti dalam hati semoga anaknya ini tidak