Sesaat Daffin masih terkesiap. Pikirannya masih dipenuhi oleh Joy, meski sosok itu sendiri sudah menghilang dari pandangan. Senyum wanita itu masih tertinggal di pikirannya. Entah, rasanya dia familier dengan senyum itu. Senyum Joy membuatnya teringat pada ... kejadian tiga tahun silam. "Kamu lucu sekali, jelas kamu mabuk tapi mau mengantarku pulang," ucap seorang wanita yang duduk di sampingnya dalam keadaan mabuk seperti dirinya. "Aku hanya memenuhi tugasku sebagai seorang lelaki saja. Banyak pria predator di luar sana. Bagi mereka kamu adalah mangsa empuk." "Halo, kita nggak saling kenal. Kamu siapa, aku nggak tahu. Lalu apa pedulimu bila aku dimangsa pria. Itu urusanku sendiri. Seharusnya kamu lebih memedulikan dirimu sendiri. Kamu mabuk, apa saja bisa kamu lakukan di luar sana." W