Eps. 12 Sedih

1219 Kata

Daffin melebarkan pupil mata menatap bayangan Joy di cermin wastafel. Dia sampai sampai terhenyak dan meraup muka kasar. Barulah bayangan sedih Joy dari cermin menghilang dari pandangannya. Hah! Daffin kembali mencuci mukanya dengan air dari keran untuk menjernihkan pikiran. Mungkin saja pikirannya yang teralihkan pada Joy akan kembali normal. "Ada apa denganku? Kenapa bisa terpikirkan pada Joy?" Daffin tak habis pikir saja. Padahal dia sama sekali tak terpikirkan pada wanita itu tapi kenapa sosoknya bahkan terus muncul di kepala sekarang ini? Daffin menuju ke kamar tidur. Dia putuskan untuk tidur saja malam ini meski hatinya masih berkecamuk diliputi oleh bayangan sedih Joy yang membuat hatinya sesak. Entah, rasanya tak nyaman saja bila mengingat itu. Namun, pada akhirnya Daffin ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN