(Season 2) 114. Menunggu Penjelasan

3017 Kata

“Selamat pagi, Querida. Apakah tidurmu nyenyak?” Isabella menyambut Elena yang bergabung untuk sarapan di meja makan. Sepagi ini, Isabella sudah berada di apartemen Edwin dan memasak nasi goreng untuk semua. “Terima kasih, Mama, tidurku nyenyak,” jawab Elena sambil tersenyum. Edwin melirik Elena lewat ekor matanya. Bohong! Edwin berani bertaruh Elena tidak tidur dengan nyenyak semalam. Dia bisa melihat mata Elena yang sedikit membengkak. Apakah semalam dia kembali menangis di kamar? Menangis untuk pria itu? Edwin memejamkan matanya, mencoba menahan dirinya dari pikiran-pikiran negatif. Tidak! Dia tidak boleh berpikiran sempit. Edwin yakin Elena memiliki alasannya sendiri. Dia hanya perlu menunggu waktu. “Maaf, aku tidak membantumu masak,” lanjut Elena. Dia merasa tidak enak hati. I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN