Chapter 128 - Hampir Mati

555 Words

"Bukannya dulu pernah bertiga sama Ira?" kataku ke arah Putri. "Eh?" Nisa kaget. "Kalian pernah bertiga?" tanya Nisa dengan raut muka yang agak gimana gitu. Mungkin merasa tersingkirkan dia. Wkwkwkwk. Putri gelagapan. Dengan panik dia berusaha menjelaskan ke arah Nisa. "Nggak Nis, cuma sekali aja kok. Itu pun dulu karena Ayang ni yang m***m nggak ketulungan, nggak bisa nahan diri," kata Putri. Aku? Kok aku yang dijadiin alasan? Nisa melepaskan pegangan tanganku dan berhenti di depan pintu kamar dengan muka cemberut. Ngambek nih kayaknya. Aku mendelik ke arah Putri yang masih berada dalam pelukanku. "Mas kok gitu?" protes Nisa. "Gitu gimana sih?" tanyaku. "Main rahasia-rahasiaan di belakang Annisa," lanjut Nisa. Lha? Siapa yang main rahasia? Sempak!!! "Annisa nggak mau tahu, pok

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD