Lembar ini, lagi-lagi berjalan semakin cepat dan semakin dekat dengan hari di mana aku menulis surat ini. Tidak terasa memang, waktu yang kuhabiskan untuk meratap cukup panjang. Satu bulan sudah aku tinggal di rumah Bibi di Jombang. Semakin aku hidup bersama keluarga Elang, semakin aku sadar jika perlakuan yang aku terima selama ini sangat berbeda. Keluarga Bibi yang sangat apresiatif, sangat berbeda dengan keluarga kandungku yang terlalu memikirkan posisi mereka sendiri. Semakin lama aku tinggal di rumah ini pun, mau tidak mau membuatku semakin dekat dengan mereka. Apalagi aktivitas makan malam yang terasa sakral, di mana semua anggota keluarga selalu bercerita tentang keseharian mereka. Meskipun terkadang apa yang mereka ceritakan adalah sesuatu yang repetitif, namun aku sekalipun tidak
