Topeng Anna

1517 Words

Michella mendengkus sinis dan naik ke kereta kuda untuk pulang lebih awal padahal sebelumnya dia bilang pada Ella bakal pulang sekitar pukul delapan malam. Karena dengan begitu dia bisa memberi perhitungan pada kakak tirinya yang bodoh itu. Sementara Michella pulang terlebih dulu, Ella masih mengobrol dengan Sebastian. Mereka berdua baru saja keluar dari kedai teh, berjalan berdampingan mengikuti jalanan yang mulai membeku dan cukup membuat pria itu bersikeras berlagak baik-baik saja meski jari-jarinya hampir tak bisa digerakkan. Ella yang dasarnya perhatian segera melepas jubah hangat milik Sebastian lalu memberikannya pada si pemilik asli. “Tuan bisa memakainya. Saya baik-baik saja dengan jubah hangat ini.” “Tidak perlu, Nona. Saya tidak kedinginan.” Ella mengerjapkan mata, menatap b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD