"Suster … Dokter…."
Devan berteriak panik saat dia baru saja turun dari mobil. Sikapnya tergesa, saat mengambil sebuah kursi roda untuk istrinya. Lelaki itu berteriak beberapa kali, untuk memanggil pekerja rumah sakit sampai membuat risih beberapa orang yang tak sengaja berpapasan dengannya.
Lelaki itu berbalik lagi ke mobil, menggendong istrinya untuk duduk di kursi roda, lalu kembali membawa wanita itu masuk menuju ruang UGD. Dia bahkan mengabaikan Mbok Sri dan Akram untuk sesaat.
"Dokter!" Sekali lagi, Devan berteriak nyaring saat tak melihat seorang pun datang.
Hal ini sampai membuat Elaine merasa malu. Wanita itu menunduk, sambil menyangga kepalanya dengan tangan. Dia yang mau melahirkan, kenapa malah suaminya yang panik?
Padahal saat tahu jika ada air ketuban yang keluar, E
