Zevenendertig

1490 Words

Rima langsung sibuk dengan komputernya. Matanya fokus menatap layar monitor, tangannya cekatan menekan tombol keyboard dan menggerakkan mouse. Layar komputer terus bergerak-gerak. Menampilkan kode-kode yang hanya Rima yang mengerti. Di sebelahnya, Jen hanya mampu terdiam dan tanpa sadar menahan nafas. Sepertinya, ia harus melakukan itu. Rima tidak boleh kehilangan momen. Satu menit berlalu. Rima masih fokus ke layar komputer. Lalu, tiba-tiba ia memekik. "Ah, sial!" Umpatnya. Hampir saja ia membanting mouse di tangan kanannya. "Kenapa, Rim?" Tanya Jen khawatir sekaligus penasaran. Rima berdecak. "Dia udah offline." Jawabnya singkat. "La-lalu, gimana?" Jen bertanya ragu-ragu, khawatir membuat Rima merasa semua usahanya sia-sia. "It's okay. Aku udah dapat IP Address-nya. Tinggal melacak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD