Hans dan Jen sudah kembali ke markas besar polisi. Pertemuan dengan Pak Handoko dan Bu Asri tadi memang diakhiri dengan perasaan yang tidak baik. Sampai akhir, Hans dan Pak Handoko masih terlihat mengibarkan bendera perang dingin. Meski Jen dan Bu Asri sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan atmosfer hangat, percuma saja. Atmosfer di ruang tamu Pak Handoko sudah terlanjut kacau karena mereka berdua. Akhirnya, setelah cangkir teh mereka kosong, Jen mengajak Hans untuk kembali. Dengan alasan, ada hal yang harus ia kerjakan. Dan, memang ada hal yang harus segera ia selesaikan. “Hai, Hans!” Roni menyapa di lorong. Hans dan Jen sedang berjalan menuju ruangan mereka. “Hai!” Sapa Hans dingin. Ia masih sedikit terbawa suasana di rumah Pak Handoko tadi. “Lembur, Ron?” Kali ini Jen yang