Bagaimana kabar kalian? Harusnya sedang sibuk, ya? Hahaha, bagaimana? Kejutan terkahirku sangat menyenangkan, bukan? Aku menyiapkannya dengan sepenuh hati. Harusnya kalian menyukai itu. Awas saja kalau kalian membenciku karena itu. Sampai saat ini, sepertinya polisi bahkan tidak tahu identitasku. Ah, kalian lamban sekali. Aku jadi kesal karena tidak punya lawan yang setara. Ya sudahlah, aku akhiri saja main-mainku dengan kalian. Ingat, aku tidak akan lagi mengganggu kalian. Aku sudah cukup puas dengan apa yang menimpa kalian. Hahaha. Jadi, ke depannya, jika ada yang melakukan hal yang mirip denganku, itu jelas bukan aku. Dah! “Aku akan menghubungi Hans.” Ujar Rangga lalu segera sibuk dengan ponselnya. “Kau kembalilah, Wan. Siapkan apa yang sudah kuminta tadi.” Renaldi masih mampu bers