FWB : Ajakan terselubung

1112 Words

Syera memandang layar komputer di depannya dengan tatapan malas. Dia sudah berada di kubikelnya sekitar lima belas menit lalu, dan belum banyak pegawai yang datang. Suasana pagi ini di ruangan kantornya pun sedikit lengang hanya ada beberapa pegawai lain. Seseorang menaruh satu cup kopi di atas mejanya sehingga membuat dirinya terkesiap. “Masih pagi, udah melamun,” ucap suara bariton milik pria yang telah mencuri hatinya itu. Kavi menarik kursi putar di sebelah meja Syera dan duduk menghadapnya. “Kavi?!” Syera langsung menegakan tubuhnya menoleh ke kiri-kanan khawatir ada yang memperhatikan mereka. “Gak perlu cemas. Cuma ngasih pesanan kamu aja, kok,” kata pria itu enteng. “Makasih,” balas Syera pelan. Walau dirinya tidak merasa pesan, tetapi lelaki itu memang selalu membawakan d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD