FWB : Peringatan

1183 Words

Kavi melepas tautan bibirnya dari bibir Syera dan menghapus jejak basah di sudut bibir gadis itu dengan jarinya lembut. Dia tidak perlu diingatkan lagi tentang perasaannya pada Syera, seharusnya dia sadar pada hubungan yang mereka jalani. Kavi seolah-olah menjadi lelaki pengecut yang tidak punya pendirian. Dia tidak melepaskan dua wanita itu dalam hidupnya. Egois memang. “Masuklah, kamu harus istirahat,” titahnya pada gadis itu. “Kamu?” Syera menatap Kavi dengan tatapan sayu. “Aku akan pulang.” Syera pun mengangguk-anggukan kepalanya. “Oke, sampai besok,” ucapnya seraya berjalan melewati pagar setelah itu meminta Kavi untuk segera pergi dari sana. “Bye!” Kavi pun melangkah menuju mobilnya yang terparkir agak jauh dari rumah Syera. Sebelum masuk ke dalam rumah dia memastikan Kav

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD