Mencoba Mengintimidasi Zeus, tapi …

1181 Words

Malam itu di sebuah klub malam yang berlokasi di pusat kota, suasana terasa ramai dan bising. Lampu-lampu neon berkelap-kelip di sepanjang ruangan, menari-nari mengikuti dentuman musik yang memekakkan telinga. Orang-orang bergerak di lantai dansa, tubuh mereka bergerak selaras dengan irama musik yang mengalir deras dari speaker raksasa. Di tengah hiruk-pikuk itu, duduklah Zeus di depan meja bar, pria dengan penampilan dingin dan tenang meskipun kini sedang diinitimidasi oleh omong kosong Rena. Lalu Zeus menyesap minumannya dengan tenang, tanpa mengalihkan pandangannya. “Pergilah,” jawabnya santai. “Kau tak akan bisa menyuapku untuk meninggalkan Caia. Dia terlalu berharga untuk ditinggalkan.” Rena menggertakkan giginya, jelas-jelas menahan emosi. Dia tak ingin berada di sini, apalag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD