BAB 25

1356 Words

Gunawan dan Mawar saling pandang tidak mengerti. Rumah Liam yang biasanya sepi, kali ini bertambah satu penghuni tanpa mereka tahu. Di sofa depan mereka, Kamari duduk dengan wajah menunduk kaku. Sikapnya takut-takut dan salah tingkah, seperti penjahat yang kedapatan mencuri. Mereka datang hanya untuk mengecek keadaan rumah, malah mendapat kejutan. Mawar mengamati gadis di depannya, Cantik, langsing, dan tentu saja masih muda. Sekilas memperkenalkan diri sebagai Kamari, Mawar merasa pernah mendengar nama itu tapi lupa di mana. Mawar melihat kalau Kamari tak kalah cantik dari Diana. Dengan rambut hitam lebat dan wajah polos tanpa riasan, Kamari justru menunjukkan keanggunan. Setelah pulih dari kekagetan, Mawar berdehem. “Kamari, dari mana kamu kenal Liam?” Kamari meremas tangan, menahan g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD