Chapter 21

1890 Words

Kayla POV (Normal) Setelah kejadian kemarin, aku tiba-tiba menjadi tidak nafsu makan. Kata-kata Madam sangat menyayat hatiku. Madam membuatku makin sadar jika aku memang tidak pantas untuk mereka. Jangan salahkan Madam, apa yang dikatakannya memang benar. Aku pun tidak berhak marah, aku tidak punya kekuatan dan kekuasaan untuk marah dengan kata-katanya. Aku hanyalah seorang maid yang tanpa sengaja disukai oleh majikannya. Itu saja. Aku mengaduk teh hangat yang sedang kubuat untuk Tuan besar yang baru saja pulang dari tugasnya. Aku cukup terkejut saat seseorang mengetuk pintu utama pada jam empat pagi dan baru menyadari jika itu adalah Tuan Besar Stefan. Seperti rumor yang kudengar, ia masih terlihat muda diumur yang tidak lagi muda. Perawakan tinggi besar dengan wajah khas bangsawan. Ja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD