Part43 | Perhatian Si Mafia Dingin

1355 Words

Brice dan Agnes benar-benar menghabiskan siang panas mereka di dalam kolam mini. Usai berbagi peluh di kolam kecil yang berisikan air hangat itu. Pria berhazel biru itu membawa tubuh Agnes yang lagi-lagi di penuhi bercak merah kebiruan karena ulahnya ke atas tempat tidur. Tenaga Agnes kembali habis terkuras karena dirinya, mengikuti permainan liar sang suami. Agnes bergelayut dengan manja, melingkarkan kedua tangannya di leher Brice. “Capek, hmm?” “Hmm,” gumam Agnes sebagai jawaban, dirinya terlalu malu mendengar pertanyaan seperti itu dari Brice. Entah bagaimana bisa stamina pria ini begitu kuat dan begitu mendominasi. Dirinya berkali-kali kembali mendapatkan puncak kenikmatan saat di kamar mandi. Wajahnya merona merah saat mengingat kembali apa yang baru saja ia lakukan bersama Bric

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD