Di dalam mobil yang melaju kencang, Ziva menunduk merapal doa. Tubuhnya dibalut kebaya warna gold. Sepekan telah berlalu dan inilah saatnya dia akan melangsungkan pernikahan. Berharap Maryam tidak akan pernah tahu dengan rencana pernikahannya ini. dia sudah bekerja sama dengan papanya untuk sama-sama merahasiakan pernikahan. Wajahnya dipoles dengan make up salon terkenal. Tubuhnya dibalut kebaya mahal. Sayangnya perias yang bertugas merias wajahnya sempat membuat tahi lalat di wajahnya terjatuh. Tak masalah, Ziva memasangnya kembali setelah riasan selesai. Dia juga kembali mengenakan kaca mata tebal yang membuat wajahnya tampak unik. Ziva menautkan jari jemarinya antara satu dengan yang lain, meremas ujung kebaya. Selama perjalanannya menuju gedung perikahan, perasaan cemas membuat bat