"Elvan?" tanya Asri setelah Zea mematikan panggilan dari pria itu.
"Iya, Ma." jawab Zea singkat sembari melanjutkan makan malamnya.
"Makasih ya, Sayang. Kamu sudah mau menerima perjodohan yang kami buat. Papa menerima lamaran Ken tanpa bertanya kamu terlebih dahulu karena papa merasa Elvan adalah pria yang bertanggung jawab dan yang pasti sudah mapan. Papa yakin dia akan membuat kamu bahagia, dunia akhirat." ujar Galih.
"Papa tidak bilang Pandu tidak bertanggung jawab, dia juga pria baik dan bertanggung jawab. Tapi latarbelakang keluarganya, Ze. Apa kamu pernah di ajak bertemu keluarganya? Atau dia menceritakan tentang keluarganya? Gak 'kan?!" lanjut Galih.
Asri dan Zea hanya terdiam menyimak ucapan Galih. Saat ini diam rasanya lebih baik untuk Zea dari pada dia menyahut ucapan papanya
