Kaila duduk di deretan kursi tamu, memandangi prosesi pernikahan Lila dan Hardi dengan perasaan campur aduk. Gaun pengantin Lila yang anggun dan suasana adat Jawa yang kental membuat momen itu terasa sakral dan penuh haru. Kaila ikut tersenyum ketika melihat Lila tersenyum bahagia di samping suaminya, tetapi hatinya tetap gelisah. Pikiran tentang Brian terus mengganggu pikirannya. Sudah hampir seminggu ia berada di Yogyakarta, tetapi komunikasi dengan Brian terasa seperti menghadapi tembok. Pesan-pesannya hanya dibalas singkat dengan alasan sibuk, dan teleponnya selalu tidak dijawab. Kaila tahu suaminya memiliki pekerjaan yang menuntut banyak waktu, tetapi ada sesuatu yang terasa tidak biasa kali ini. Di sela-sela prosesi, Lila mendekati Kaila dengan wajah penuh kebahagiaan. "Kaila,