51. Kamu Kemana?

1053 Words

Kaila melangkah masuk ke gedung perusahaan dengan ekspresi tegang. Hatinya masih dipenuhi pertanyaan yang belum terjawab. Jika Brian benar-benar pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan, seharusnya kantornya tahu tentang itu, bukan? Ia berjalan lurus menuju meja resepsionis, di mana seorang wanita muda dengan seragam profesional tersenyum ramah menyambutnya. “Selamat siang, Bu Kaila. Ada yang bisa saya bantu?” Kaila mengangguk singkat, mencoba tersenyum meskipun dalam hatinya ada gejolak yang sulit ia kendalikan. "Saya mau bertemu Pak Brian. Apa dia ada di ruangannya?" Resepsionis itu terlihat sedikit ragu sebelum akhirnya menjawab. "Maaf, Bu… tapi Pak Brian tidak ada di kantor beberapa hari ini." Kaila mengerjap. “Tidak ada di kantor?” “Iya, Bu.” Resepsionis itu t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD