39. Jalan Bertiga

726 Words

Kaila tersenyum melihat suaminya dan mendekatinya dengan langkah ringan. Brian duduk di sofa ruang keluarga, begitu fokus dengan tablet di tangannya. Tangannya sesekali menggeser layar, membaca sesuatu dengan ekspresi serius. Kaila duduk di sampingnya, lalu tanpa ragu memeluk lengan Brian dengan manja. “Brian…” panggilnya lembut, suaranya penuh harapan. Brian hanya melirik sekilas sebelum kembali menatap layar tablet. “Hmm?” “Aku mau ke mall.” Brian masih belum terlalu memperhatikannya. “Terus?” “Aku lihat ada tas keluaran terbaru dari Dior,” lanjut Kaila sambil mengayunkan kakinya dengan semangat. “Aku mau beli itu.” Brian akhirnya menoleh, berdecak pelan, lalu menatap Kaila dengan ekspresi datar. “Aku banyak pekerjaan, Kaila. Nggak bisa pergi.” Ia kembali fokus ke table

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD