Tabir yang Memilukan

1400 Words

Mata Rani melebar dengan tangan menutup mulut mendengar penuturan mantan anak buah ayahnya. Suaranya hendak terlontar namun keseriusan yang Tomi tunjukkan seakan membuat suaranya kembali tertelan ke tenggorokan. Pria bernama Tomi tersebut menatap sebuah surat di tangan dan kembali membuka tabir yang ia rahasiakan selama ini. "Semua orang pasti mengira nyonya meninggal karena sakit, tapi sebenarnya tidak. Tuan sengaja mengganti obat nyonya agar beliau tak terselamatkan." "Ba– bagaimana mungkin bisa, Paman? Ayah… ibu…." Rani kembali dibawa pada ingatan masa lalu. Teringat kala ibunya meninggal. "Sebenarnya nyonya sudah tahu, tapi beliau memilih diam." Air mata Rani semakin tak terbendung. Jika itu benar, kenapa? "Sebelum nyonya meninggal, nyonya mengatakan semuanya. Beliau ingin saya m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD