49. Kita Akan Melawan

1133 Words

Keesokan harinya, suasana di pondok masih terasa tenang meskipun pikiran Mira penuh dengan kekhawatiran. Hujan semalam telah reda, meninggalkan embun di pepohonan dan udara yang segar. Namun, bagi Mira, tidak ada yang segar atau tenang dalam dirinya. Ia menatap kosong ke arah jendela, menunggu kabar terbaru dari Tuan Hartman. Pria baya itu sudah keluar sejak pagi untuk menyusun rencana penyelamatan ayahnya. Saat pintu pondok terbuka, Tuan Hartman masuk dengan wajah tegang, membawa kabar yang tak diinginkan Mira. "Ada berita dari penjara," kata Tuan Hartman dengan nada berat, menarik perhatian Mira yang langsung berdiri. "Ayahmu akan segera dibebaskan." Mira merasakan secercah harapan di tengah semua kekalutan yang ia rasakan. "Dibebaskan?" suaranya terdengar lega, meski tetap penuh keha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD