Bab 81

1507 Words

Laksana duduk di belakang meja kerjanya, tatapannya tajam seperti elang yang siap menyambar mangsanya. Suasana di ruang kerjanya semakin tegang seiring berjalannya waktu. Pikirannya terganggu oleh berita-berita yang semakin berkembang tentang perusahaan yang kini sedang mengalami penurunan saham yang signifikan. Tidak hanya itu, rumor yang beredar di media semakin menyudutkan nama baiknya, terutama tuduhan mengenai keterlibatannya dalam pencucian uang yang melibatkan Adipati Group. Setiap detik yang berlalu hanya semakin memperburuk keadaan. Ponselnya berdering beberapa kali, namun ia tidak berniat untuk menjawab. Kemarahannya semakin memuncak, dan saat itulah ingatannya terputar kembali pada satu hal yang membuatnya semakin murka—Redita, sekretarisnya yang selama ini selalu berada dalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD