Jenar tidak bisa berhenti berpikir dan dia terus mengingat ucapan Naga dengan Irgi beberapa waktu lalu. Ini bukan soal kekecewaan terhadap Dean yang banyak berharap mendapatkan anak laki-laki, tetapi wanita itu lebih merasa ingin meyakinkan sang suami agar tidak terlalu tertekan. Dean terlihat baik-baik saja di luar, tetapi kenyataannya dia menyimpan tekanan yang membuatnya takut akan menjadi sosok suami serta ayah yang tidak becus. Karena hal itu pula dia terus datang ke gereja dan memohon pada Tuhan untuk sedikit mengasihaninya. Sekarang pria itu sedang mencuci piring setelah selesai makan malam, sementara Jenar yang kebagian membilas dan meletakkan piring-piring itu ke rak agar kering. Keduanya mengobrol sambil sesekali bercanda agar suasana tidak menjadi hening seperti hidup sendiri.