Dean berdiri di dekat jendela, menengadah ke atas menatap langit yang terlihat mudah dicapai, tetapi kenyataannya tidak. Setelan hitam melekat di tubuhnya, rambut yang biasa ditata seperti Jack Dawson dalam film Titanic pun kini rapi ke belakang, seperti tertiup angin.
Ada sapu tangan dan bros bunga di bagian saku sebelah kiri yang membedakan dirinya dengan pria lain yang ada di gedung tersebut. Hari ini, Dean akan melepas masa lajang setelah menemukan satu wanita dalam hidup yang membuatnya terbebas dari kutukan.
Pria itu bergeming beberapa saat, terus menatap langit seolah sosok sang ibu berada di sana tengah melihatnya dengan wajah tersenyum. Sejak kemarin Dean merasa baik-baik saja, tetapi tepat pada hari pernikahannya, dia merasa suatu kehampaan karena seseorang yang sangat-sangat i
