Di dunia ini tidak begitu banyak manusia memiliki rasa empati terhadap sesama. Minimal mau merasakan kesusahan orang lain. Justru yang ada, sangat tak terhitung jumlahnya manusia yang lebih menyukai menyakiti hati sesama. Dan dengan berbagai macam alasan. Padahal jika mereka sadar, semua yang mereka lakukan di dunia akan ada pertanggungjawaban di akherat kelak. Sayang rata-rata mereka menutup mata. Harta dan kedudukan terlalu menyilaukan hingga mata hati kadang tertutup dengan begitu saja. Tak peduli sebobrok apa kelakuannya, asalkan kehormatan bisa disandang sekalipun harus dibayar dengan lembaran rupiah. Tapi semua itu tidak berlaku bagi Khansa Talita Rahman. Ia biasa dididik untuk memiliki rasa empati terhadap sesama. Pun kehidupan yang ia jalani selalu penuh rasa kasih di dalam