Romantic Scene

1540 Words

“Hmmm. Mas, ini enak banget.” Bola mata Nara berbinar terang saat indra pengecapnya merasakan betapa lezatnya masakan Damar malam ini. Memang pria itu hanya memasak nasi goreng, akan tetapi rasanya tak kalah lezat dengan nasi goreng yang dijual di restoran. Damar tersenyum lebar. Tidak sia-sia dia memasak malam ini karena Nara sangat menyukai masakannya. Damar juga merasa senang sebab Nara tak lagi murung seperti saat mereka tak kebagian tempat duduk di restoran tadi. Hal itu sangat menganggu Damar, dia tidak ingin melihat Nara murung apalagi bersedih. “Syukurlah kalau kamu suka. Ayo, makan yang banyak.” Damar menarik kursi di seberang Nara. Kemudian duduk dengan salah satu tangan menumpu dagunya. Sementara matanya tak bisa berhenti menatap Nara yang terlihat antusias menyantap nasi g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD