Varisa dan Govinno berjalan masuk ke dalam rumah sakit. Govinno tidak mau memakai kursi roda. Pria itu mengatakan pada Varisa, kalau dia bisa berjalan sendiri. Kalau dipaksa pakai kursi roda terus. Maka dia tidak akan sembuh-sembuh. "Tunggu. Kayaknya Mbah lagi sibuk. Mbak Uti kayaknya pulang hari ini deh." Varisa, menatap pada ruang inap yang ada di depannya. Varisa menghela napasnya kasar. Lalu membuka pintu ruangan di depannya. Mata Varisa bertemu dengan mata Mbah yang tersenyum manis pada Varisa. "Varisa." Panggil Mbah. Varisa mengangguk. "Ya Mbah. Varisa ke sini mau bicara sesuatu sama Mbah." Jawab Varisa. Mbah mendengar itu mengangguk. Sudah tahu tujuan Varisa ke sini. Mbah menarik tangan Varisa. Untuk duduk dulu. "Duduk dulu ya. Mbah masih beresin semua pakaian Uti. Oh, Govinno