61

1616 Words

Sebuah mobil melaju pelan membelah jalanan Tangerang menuju Jakarta Selatan. Dibelakang BMW 8i tersebut tiga mobil boks berbaris rapi, mengikuti kecepatannya. Vero di dalam, menghembuskan nafas kala memperhatikan pengiriman barang yang Justine belikan. Tak sekedar alat elektronik pengisi kamar kosnya yang sempit, pria itu turut memborong printilan-printilan rumah tangga lainnya seperti bahan makanan, buah-buahan, snack dan seperangkat keperluan lainnya. Puluhan juta Justine gelontorkan.. Sumpah, ini terakhir kali Vero mau diajak keluar. Urat malunya yang terputus kembali tersambung. Sebagai kepala rumah tangga ia tak mungkin bisa memenuhi kebutuhan istrinya untuk beberapa bulan kedepan. Semua telah ditanggung Justine dan Clara. Vero tak lagi mempunya wajah. “Tin!” pekik Vero. Tangannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD