Bab38

927 Words

Setelah pembicaraannya dengan Nyonya Sarah kemarin, pikiran Noah mulai terbuka. Benar kata sang ibu, dia harus segera mencari tahu kebenarannya, sebelum semuanya terlambat. "Marco, segera ke ruanganku!" Perintah Noah pada sang asisten. Tak lama, suara ketukan pintu pun terdengar. Lelaki tampan berkacamata itu pun masuk setelah terdengar suara sang atasan. "Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" Tanya Marco pada sang atasan. Noah mendongakkan kepalanya. "Marco, cari tahu apa yang sebenarnya terjadi saat Seina ada di pantai hingga dibawa oleh lelaki b******k itu. Aku ingin hasilnya secepat mungkin.” Marco tersenyum, kemudian mengangguk. Dia pun segera melakukan tugasnya agar sang atasan kembali jinak seperti sedia kala. Pasalnya, selama beberapa minggu ini, Marco kerap jadi sasaran emosi san

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD