Vanya merasakan kepalanya begitu berat, tapi ia memaksa untuk membuka mata. Ketika melihat jam di dinding kamarnya ia terkejut, sudah jam 8 pagi. Ia terlambat bangun dan pasti Khavi dan Vanya sudah pergi. Vanya menyikngkap selimut yang melilit tubuhnya dan mendapati tubuhnya polos tak berbusana, ia baru ingat apa yang terjadi semalam. Namun, Vanya tidak bisa mengingat saat Khavi selesai dan pergi dari kamarnya. Ia hanya ingat jika semalam kepalanya pusing, tubuhnya lemas, dan perutnya terasa nyeri. Bahkan sampai pagi ini rasa itu masih ada. Vanya terkejut begitu bangun dari tempat tidur dan mendapati ada noda darah di sana. Apakah tamu bulanannya datang? Jadi ini yang membuat perutnya nyeri semalam, sampai pagi ini. Vanya berjalan pelan ke kamar mandi, ia harus membersihkan tubuh, si

