Saat ini Niken berada di kamarnya. Ia sedang menyiapkan pakaian-pakaian yang akan dibawanya ke rumah sakit. Selama beberapa hari ke depan ia akan menjaga Galih sehingga daripada bolak-balik, lebih baik membawa pakaian ganti secukupnya. Niken yang baru selesai mandi dan hanya berbalutkan handuk, memandangi dirinya melalui cermin. Jejak-jejak Aslan masih sangat jelas di tubuhnya, membuat Niken secara otomatis membayangkan sentuhan-sentuhan Aslan pada tubuhnya, terutama pada titik-titik sensitif yang membuatnya seakan melayang. Sungguh, Aslan terlalu berpengalaman bagi Niken yang sangat pemula. Bohong jika Niken tidak menikmati apa yang Aslan lakukan. Niken adalah wanita normal yang baru pertama kali merasakannya, tapi Niken tak mau mengada-ada kalau dirinya merasa permainan Aslan itu cuku