“Hmmm selera kamu seperti itu sekarang?” tanya sepupunya. “Apa sih?” kekeh Efrain merangkul sepupunya. “Katanya sudah dikenalkan ke keluarga Om?” “Kemarin saat resepsi pernikahan, saya bawa dia.” “Wahhh kayaknya ada yang serius nih.” “Enggak lah masih belum tertarik menikah.” “Tante belum tahu tentang dia?” “Belum dan sepertinya enggak akan pernah tahu. Setelah ini mau ke mana?” tanya Efrain seolah mengalihkan pembicaraan. “Mau beli bikini renang, besok berangkat ke Bali bareng teman-teman kampus dulu,” jawabnya memegang tangan Efrain yang nyaman merangkul bahunya. Dia menoleh ke wajah tampan sepupunya sambil menggeleng. Efrain pasti masih memiliki luka masa lalu yang dalam yang membuatnya trauma akan pernikahan. Rumah tangga orang tuanya yang berantakan menjadi salah satu