Di hari sabtu malam, Indira mendapat pesan dari Efrain yang memintanya ke rumahnya mengantar tang potong. Indira mendengus, bisa-bisanya malam minggu dia mengantar tang potong. Dia pun memesan taksi online di depan mini market karena hari sudah sangat mendung.
Indira memakai baju santainya, dan membayar taksi online itu, setelah tiba di rumah Efrain. Dia menekan bel dan Efrain membuka pintu. Hidung pria itu memerah dengan mata yang juga merah. Indira menyalaminya dan merasakan tubuh Efrain yang panas.
“Mas sakit?” tanya Indira.
“Flu,” ucap Efrain, Indira pun masuk setelah Efrain mengunci pintu itu lagi. Rumahnya tampak gelap, Efrain menyalakan lampu dan duduk di sofa.
“Mas kan dokter, kok bisa sakit?”
“Dokter itu manusia Indira bukan malaikat!” geram Efrain. Indira terkekeh, bena
