BAB 28

1040 Words

"Loh, kok buat apa sih, Sayang?" tanya Alex berusaha tetap tenang, lalu perlahan menghampiri Desi. Ia memeluknya dari belakang, memberikan sentuhan lembut untuk meredakan keraguan di mata istrinya. “Untuk kita, Sayang. Malam ini, Mas ingin memberikan sesuatu yang berbeda, ajarin kamu hal baru... sekaligus memanjakanmu dengan cara yang spesial.” Suaranya merendah, berbisik penuh goda di telinga Desi. Kata-katanya sama persis dengan yang ia bisikkan pada Angel saat mereka check-in di hotel tadi siang. “M-maksudnya, Mas?” Desi terdiam sejenak, sorot matanya yang tadinya tajam perlahan melunak. Senyum malu-malu mulai menghiasi wajahnya, meredam kecurigaan yang sempat muncul. Alex, tanpa membuang waktu, menuntun Desi perlahan ke sebuah kursi di sudut kamar. Ia mendorongnya dengan lembut h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD