Bab 12

1245 Words

Hari ini, sidang pengadilan untuk pelayan itu akan digelar. Kaisar Zhao Zhen duduk di kursi kayu besar, menatap pelayan itu dengan sorot mata penuh amarah. Di sisi kanan berdiri para pejabat tinggi, sementara di sisi kiri para tabib istana dan dayang yang bertugas di dapur obat berlutut gemetar. Di tengah ruangan, Niken alias Xin Yao berdiri dengan tangan terlipat di depan d**a, mencoba terlihat tenang padahal lututnya gemetaran. "Astaga, kayak sidang KPK ini. Kalau aku salah ngomong, bisa-bisa kepalaku melayang." Kaisar menepuk sandaran kursinya. “Hari ini aku ingin tahu siapa yang berani menaruh racun di ramuan Kaisar! Jika ada yang berbohong …” Tatapannya menusuk ke arah para dayang. “…hukuman pancung menanti.” Para dayang makin gemetar. Salah satunya sampai hampir pingsan. Seorang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD