Bab 25

2003 Words

Tiga bulan bukanlah waktu yang pendek, apalagi untuk Kiara yang awalnya begitu benci dan takut tinggal bersama lelaki tua bernama Albert yang menculiknya, menikahinya, dan mengurungnya di dalam mansion megah bak istana emas itu. Hari-hari pertama penuh air mata, ketakutan, dan kemarahan. Tapi tiga bulan terakhir, semuanya mulai bergeser pelan-pelan. Ada yang berubah dari Albert. Tidak lagi mengurungnya dengan ancaman atau tatapan tajam. Tidak lagi berucap dingin ataupun memaksanya bicara. Justru sebaliknya, lelaki itu jadi lebih diam… namun dalam diamnya, Albert berbicara lewat perbuatan. Sejak hari ketika Kiara bangun dan mendapati setangkai mawar merah segar di meja nakas, lalu melihat sarapan telah tersedia lengkap—dimasak sendiri oleh Albert, Kiara mulai melihat sisi yang lain dari pr

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD