Bab 59

1973 Words

Albert terdiam cukup lama saat melihat Kiara berjongkok di tepi jalan, meraih boneka itu yang jatuh ke genangan air. Gaun panjang Kiara sampai sedikit basah terkena cipratan, namun dia tidak peduli. Yang dipikirkannya hanya boneka itu. Kiara menatap boneka lusuh itu dengan wajah cemas, seakan ia baru saja kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Air matanya bahkan menetes tanpa bisa ditahan. Albert yang awalnya kesal dan ingin membuang boneka itu, langsung tersentak dalam hatinya. Dia menelan kekesalan itu begitu saja. Dia menghela napas berat lalu menghampiri Kiara, menepuk lembut pundaknya. "Jangan nangis. Hanya basah sedikit. Nanti aku bersihkan." Albert mengambil boneka itu dengan ragu, seolah masih muak menyentuhnya, tapi ketika melihat wajah Kiara yang berantakan dengan air mata, di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD