CEMBURU

1345 Words

Bian memutuskan untuk pulang lebih awal sesuai janjinya pada Dine. Namun di perjalanan ia menerima telepon dari tim pengamanan yang menjaga area kediaman istrinya. "Ya." "Bos, ada lelaki mengganggu Ibu Dine, apa perlu kita intervensi?" "Awasi saja dulu, saya sudah dekat. Intervensi kalau membahayakan." "Baik." Bian kemudian menerima foto seorang lelaki yang mengejar Dine keluar dari coffee shop. Tangannya mengepal menahan kesal. "Pak cepat," Bian meminta pengemudinya menyetir lebih cepat. "Baik," supirnya itu langsung mempercepat laju kendaraannya. Untung saja jal.anan tidak padat. Bian menerima kiriman lokasi kalau Dine berada tak jauh dari coffee shop yang berada satu deret dengan kliniknya. Saat mendekat ke arah coffee shop, Bian pun melihatnya. Ada seorang lelaki sedan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD