Fantasi

1019 Words

Setelah melihat apa yang ada di kamar Evan, Verlyn memutuskan untuk pergi. Ada trauma tersendiri dalam hatinya. Ada rasa takut yang membuatnya seperti dejavu pada apa yang dia alami dengan Devano. Evan yang sedang berada di kamar mandi, tidak tahu jika calon istrinya meninggalkan rumahnya tanpa pamit. Begitu ada taksi yang melintas, Verlyn langsung menyetopnya. Kemudian menyebutkan alamat rumahnya pada sang sopir. Tanpa bisa dicegah, air mata Verlyn menetes. Mengapa nasibnya selalu saja tidak bagus? Apa memang, tidak akan pernah ada pria yang tulus mencintainya? Sesampainya di depan rumah, Verlyn memberikan uang kepada sang sopir. Kemudian segera turun dari taksi itu. Tanpa ia sangka, ada Devano yang sudah duduk menunggu. Ada apa lagi? Mengapa di saat ia ingin sendiri, mantan suami

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD