Evan mulai mengurus rencana pernikahannya. Hanya pernikahan sederhana, sesuai yang Verlyn inginkan. Apalagi, mereka sudah tidak memiliki keluarga inti, ataupun saudara dekat. Undangan pun mereka hanya menyiapkan 100 undangan, lebih untuk klien-klien Evan. Teman Verlyn hanya beberapa, karena ia memang tidak terlalu memiliki banyak teman yang tergolong dekat. Siang itu, selesai fitting baju, mereka ke rumah Evan. Selama memutuskan menjalin hubungan serius dengan Evan, Verlyn memang belum pernah sekali pun berkunjung ke rumah calon suaminya itu. Dan sekarang, mereka ingin masak bersama untuk makan malam. "Nggak sabar rasanya pengen buru-buru sah, biar bisa cepet satu rumah," ucap Evan begitu menutup pintu. "Untuk pertama kalinya saya ke rumah ini, selain untuk urusan pekerjaan." "Dan t